Manajemen Resiko dan Ketidak Pastian

Risiko dan ketidakpastian

Dikatakan risiko bila kita tidak mengetahui berapa peluang terjadinya risiko tersebut.

Ex : Buta produk, rencana lebih banyak dari tindakan, serta, kurangnya percaya diri akan produknya. “nanti laku ga ya? Dijual ke siapa nih? Ah untungya sedikit, bisa bertahan ga nih? dsb

Dikatakan ketidakpastian, bila peluang terjadinya risiko tersebut tidak diketahui.

Ex : Tidak berani mengambil risiko akan suatu usaha mengakibatkan timbul ketidakpastian

Manajemen risiko pada agribisnis

AGRIBISNIS MERUPAKAN SALAH SATU AKTIVITAS BISNIS YANG MEMPUNYAI RESIKO CUKUP TINGGI.TERUTAMA YANG BERKAITAN DENGAN PRODUK YANG BERSIFAT MUDAH BUSUK ATAU RUSAK (PERISHABLE), 

RESIKO TSB DPT BERUPA RESIKO PENURUNAN PROD MAUPUN NILAI PRODUK ATAU PENDAPATAN BISNIS BERSIH

RESIKO TSB DPT DISEBABKAN OLEH BENCANA ALAM SPT BANJIR, GEMPA, ANGIN TOPAN, KEBAKARAN, SERANGAN HAMA PENYAKIT, PENCURIAN, MAUPUN KESALAHAN DALAM PENERAPAN TEKNIK BUDIDAYA

Fungsi terpenting dari manajer agribisnis adalah penguraian yang cermat atas masalah khusus yang dihadapi, sasaran dan tujuan dianggap sebagai bahan pertimbangan penting dalam pengambilan keputusan. Agar risiko terjadinya kegagalan sedikit.

Contoh risiko pada agribisnis

Iklim yang tidak menentu

Penurunan harga mendadak

Hama 

Kebutuhan pasar yang selalu berubah 

Kesimpulan

Dibituhkan Pertimbangan Dalam

perencanaan

Rencana itu hendaknya dapat menjawab

berbagai pertanyaan seperti : apa, dimana,

mengapa dan bagaimana.

Dibutuhkan Manajemen operasi (Manajer) handal dalam bidangnya yang suka dengan pekerjaannya sebagai major (penggerak/commander), sehingga risiko dianggap sebagai permainan dalam hidup yang apabila menang itulah kenikmatan yang patut disyukuri dan ketika kalah dia berkata “it’s just a game”. Sehingga risiko mudah terselesaikan.