A. PERENCANAAN PRODUKSI PERTANIAN
Fungsi Perencanaan
MENCAKUP SEMUA KEGIATAN YANG DITUJUKAN UNTUK MENYUSUN PROGRAM KERJA SELAMA PERIODE TERTENTU PADA MASA YANG AKAN DATANG, BERDASARKAN VISI DAN MISI ORGANISASI AGAR TERCAPAI TUJUAN SERTA SASARAN ORGANISASI.
MELALUI FUNGSI PERENCANAAN INILAH AKAN TERCIPTA KEGIATAN-KEGIATAN YANG MEMBERIKAN MANFAAT DAN HIKMAH
RUANG LINGKUP
Pemilihan Komoditas Pertanian
Pemilihan Lokasi Produksi Pertanian dan Penempatan Fasilitas
Skala Usaha Pertanian
Perencanaan Proses Produksi Pertanian
Setelah menetapkan jenis dan varietas komoditas yang akan diusahakan, lokasi produksi dan
penempatan fasilitas, serta skala usaha yang akan dijalankan, maka mulai merencanakan proses
produksi.
?? Khusus dalam pembukaan usaha baru diperlukan
perencanaan pengadaan fasilitas, seperti bangunan,
peralatan, dan perlengkapan produksi.
?? Setelah perencanaan pengadaan fasilitas
dirampungkan, maka dilanjutkan dengan
perencanaan proses produksi.
?? Hal-hal yang perlu dipertimbangkan dalam
perencanaan proses produksi adalah biaya produksi,
penjadwalan proses produksi, pola produksi, dan
sumber-sumber input dan sistem pengadaannya.
PEMILIHAN KOMODITAS PERTANIAN
Pemilihan komoditas yang akan diusahakan memegang peranan penting dalam keberhasilan usaha produksi pertanian.
Komoditas yang bernilai ekonomis tinggi akan menjadi prioritas utama, tetapi perlu dipertimbangkan hal-hal yang berhubungan dengan pemasarannya.
Example : memilih komoditas makanan, misal pizza (kw dr pizza hut),harga 2000 rupiah per potong, dijual setiap pagi hari minggu di CFD Solo (pasar dan harga yang tepat), jika dijual di toko kue harga ditinggikan drpd dijual di CFD krn pertimbangan tempat pemasaran jd 5000 rupiah per potong.
Bisa terjadi komoditas bernilai ekonomis dalam produksi, tetapi tidak tepat untuk daerah produksi dan wilayah pemasaran yang akan dituju (orientasi pasar tidak tepat).
Ex :Menjual tanaman hias yang bernilai komersil untuk kalangan atas, di masyarakat pedesaan miskin.
Komoditas yang telah dipilih selanjutnya ditetapkan jenisnya/varietasnya sesuai dengan kondisi topografi dan iklim lokasi yang direncanakan.
Ex: Menanam komoditas Hortikultura di dataran rendah.
PEMILIHAN LOKASI PERTANIAN DAN PENEMPATAN FASILITAS
Untuk usaha agribisnis berskala kecil mungkin pemilihan lokasi produksi tidak menjadi suatu prioritas, karena umumnya produksi dilakukan di daerah domisili para petani.
Ex : Jadi, Petani mencangkul sawah jangan wilayah proyek pusat perbelanjaan/kota kota besar yang sedang giat melakukan pembangunan Kena gusur.
Hal – hal yang harus diperhatikan dalam pemilihan lokasi
Ketersediaan tenaga kerja
Ketersediaan sarana penunjang
Lokasi pemasaran
Ketersediaan itensif wilayah
Skala Usaha Pertanian
Usaha agribisnis yang berskala menengah ke atas, seperti perusahaan perkebunan, peternakan, perikanan, dan dikelola oleh perusahaan dengan modal investasi yang berjumlah besar, maka pemilihan lokasi tersebut juga akan besar pengaruhnya bagi keberhasilan dan kesinambungan usaha.
Produk pertanian yang umumnya tidak tahan lama memerlukan penanganan dan pengangkutan yang cepat menuju ke lokasi konsumen.
Keberadaan alat telekomunikasi akan menjadi penting untuk transfer informasi dari lokasi produksi ke lokasi pasar atau sebaliknya.
Pertimbangan lainnya adalah lokasi pemasaran. Sebaiknya lokasi produksi dekat dengan lokasi pemasaran, terutama untuk komoditas-komoditas yang tidak tahan lama, seperti produk hortikultura.
Skala usaha sangat terkait dengan ketersediaan input dan pasar.
Ketersediaan input, seperti modal, tenaga, bibit, peralatan, serta fasilitas produksi dan operasi lainnya harus diperhitungkan.
PERENCANAAN PROSES PRODUKSI
Biaya Produksi Pertanian
Perencanaan Pola Produksi Pertanian
Penjadwalan Proses Produksi Pertanian
Perencanaan dan Sistem Pengadaan Input-input dan Sarana Produksi Pertanian
0 komentar:
Posting Komentar